Microsoft Access adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi database dalam waktu yang relatif singkat. Umumnya Microsoft acces digunakan dalam pembuatan aplikasi dalam skala kecil, seperti program untuk kasir pada sebuah koperasi, aplikasi penjualan toko, membuat billing warnet dll. Berikut Saya Berikan Contoh Program Beserta Source Code vb 6.0, Database Visual Basic 6.0. Aplikasi Yang Terdapat Di Sini Berbagai Macam Sesuai Dengan Sistem Informasi Yang Banyak Di Perlukan Saat Ini.
Bentuk form sesuai dengan gambar Bosan dengan tampilan form yang berbentuk persegi? Ingin mengubahnya dengan bentuk lain yang lebih dinamis? Simak penjelasannya berikut ini! Ubah BorderStyle form menjadi 0-None, tempatkan sebuah PictureBox, namai dengan “picMainSkin”. Halo sobat ku, kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial cara membuat virus dengan menggunakan Visual Basic 6.0. ![]() Contoh Program Kasir Dengan Phpmyadmin AccessoriesTutorial buat bikin virus sangat mematikan, tapi simple, dan kayanya sih ga bakal kedekteksi antivirus, soalnya cara kerjanya simple banget. Yang anda perlukan antara lain adalah sebagai berikut: 1. VB(optimal: 6.0) apabila anda ingin mendownload Visual Basic 6.0. Ngerti tombol2nya VB tutorialnya begini sob,: 1. Bikin form sekecil mungkin 2. Membuat Program Kasir Dengan C++![]() Program Kasir Dengan PascalFirst Sekarang kita akan belajar membuat sebuah rutin sederhana untuk: – Memilih file yang akan dicek – Membuka file tersebut dalam mode binary – Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum Blog dengan ID 134100 Tidak ada Buka MS-Visual Basic 6.0 anda, lalu buatlah sebuah class module dan Form dengan menambahkan sebuah objek Textbox, CommonDialog dan Command Button. (Objek CommonDialog dapat ditambahkan dengan memilih Project -> COmponent atau Ctrl-T dan memilih Microsoft Common Dialog Control 6.0). Second Kode diatas dapat kita buat menjadi sebuah rutin pengecekan file suspect virus dengan antara membandingkan hasil CRC32nya dan database CRC kita sendiri. Algoritmanya adalah: – Memilih file yang akan dicek – Membuka file tersebut dalam mode binary – Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum – Buka file database – Ambil isi file baris demi baris – Samakan Checksum hasil perhitungan dengan checksum dari file Format file database dapat kita tentukan sendiri, misal: – FluBurung.A=ABCDEFGH – Diary.A=12345678 Dimana FluBurung.A adalah nama virus dan ABCDEFGH dalah Crc32nya. Jika kita mempunyai format file seperti diatas, maka kita perlu membaca file secara sekuensial per baris serta memisahkan antara nama virus dan Crc32nya.
1 Comment
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |